Rekomendasi Liburan ke Pantai Ngitun ala Mini
![]() |
Pemandangan Pantai Ngitun dari Puncak Watu Bangku |
Berhubung hari ini Admin Petani (Mini) sotewe ke rumah nenek di Gunungkidul, Mini mau bahas tentang rekomendasi tempat liburan dulu ya biar nggak spaneng mikir terus. Emm...sebenarnya liburan itu nggak perlu jauh-jauh juga bisa-banget-sih, tinggal sebahagianya aja mau dimana. Sesuai selera Anda.
Nah kali ini Mini mau cerita tentang “Pantai Ngitun” yang berada di Dusun Sureng, Desa Purwodadi, Kec. Tepus, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta. Kenapa kok harus Pantai Ngitun? Karena dari namanya aja udah berbau-bau pertanian gitu lurr. Fyi, asal-usul nama “Ngitun” itu berasal dari Bahasa Jawa yaitu “Ngentun” yang berarti mengantar bekal ke ladang. Hal ini disebabkan letak pantai yang berada di dekat ladang warga lurr. Lha wong petani kok kon dolan neng ladang maneh? Jandd ra cocok... Sabar-sabar jangan emosi, Mini hanya memberikan alternatif siapa tahu sobat petani ingin liburan sambil studi banding hehe. Gimana gapapa kan ya?
Pantai Ngitun merupakan salah satu pantai yang masih asri dan tidak terlalu ramai jika dibandingkan dengan pantai-pantai hits lainnya di Gunungkidul. Jadi kalian bebas gulung-gulung jungkir balik mainan pasir sepuasnya disana. Tapi jangan diragukan kualitasnya lurr... pantai ini sama kok kayak pantai lainnya ada air, ombak, dan banyak pasirnya juga. Hmm.. hm hm.
![]() |
Pemandangan dari Puncak Watu Bangku |
Oh ya, ada ornamen-ornamen tambahannya nih yang bikin suasana semakin segerrrrrr yaitu (1) pohon-pohon rimbun di bibir pantai, jadi kalian bisa ngadem tuh tanpa harus sewa payung; (2) ada gunung kembarnya, ya karena letak pantainya emang diantara bukit-bukit sih, dan (3) dilengkapi puncak Watu Bangku, tempat dimana kalian bisa lihat luasnya cakrawala dan kapal tongkang lewat. Beneran deh Mini pernah liat pakai mata kepala sendiri kok.
Kalau Mini sih paling suka camping yang berarti kemah (Kere Ra Nduwe Omah). Sssstttttt... ojo di amini ya lurr iki mung guyon. Bener-bener serasa private beach gitu. Mini bisa tiduran menatap bintang berharap ada bintang jatuh, sambil story teler/cerita ngalor-ngidul karo ngantuk-ngantuk haha. Jand ra mutu...wkwkwk. Terus keesokan harinya Mini cari bulu babi dan bintang laut dikala air surut sambil masak-masak. Haduhhhhhhhh jadi pengen deh...
Jangan lupa buang sampah pada tempatnya ya, cari aja tuh di bawah pohon-pohon pasti disediakan tempat sampah kok. Terus dilarang melakukan perbuatan asusila ya... pliss jangan rusak pemandangan yang indah ini deh. Terakhir disini juga udah ada listrik dan toiletnya kok jadi gak terlalu primitif juga hehe.
Jangan lupa buang sampah pada tempatnya ya, cari aja tuh di bawah pohon-pohon pasti disediakan tempat sampah kok. Terus dilarang melakukan perbuatan asusila ya... pliss jangan rusak pemandangan yang indah ini deh. Terakhir disini juga udah ada listrik dan toiletnya kok jadi gak terlalu primitif juga hehe.
![]() |
Suasana Camping ala Mini |
Jalan menuju pantainya pun baru pakai semen bahkan ada beberapa titik yang benar-benar masih bebatuan. Sensasi offroad deh haha. Untungnya motor Mini dulu nggak rusak gara-gara bolak-balik ke Ngitun. Nah ini sangat cocok untuk mencoba motor baru sobat petani, pumpung masih ada service gratis tho wkwkw-becanda-Mini himbau kalau mau kesana harus persiapkan kondisi motor sebaik mungkin lalu ikhlaskan jika motornya mengalami benturan-benturan dengan bebatuan manja apalagi kalau musim hujan.
Jarak pantai dari perkampungan warga sekitar ± 2 km. Nah disepanjang jalan ini Mini bisa melihat sobat-sobat Mini yang sedang bekerja dengan gigihnya. Keramahan tegur sapa pun begitu mewarnai perjumpaan kami, serasa punya banyak saudara gitu. Mereka menanam dengan sistem tumpang sari seperti padi dengan jagung, kacang tanah dengan singkong, dan lain sebagainya. Pokoknya lebih dari satu jenis tanaman deh dalam satu ladang itu. Maklum saja karena sobat petani disini hanya mengandalkan air hujan dalam bertani. Jadi kalau musim kemarau seringnya mengalami kekeringan lurr. Jadi kita gak akan menemukan sawah berlumpur disana ya lurr.
![]() |
Perjumpaan Mini dengan Seorang Petani |
Oh ya,, pada umumnya mereka juga memelihara hewan ternak diladang. Jadi kalau kalian melihat sapi dan kambing yang berada di tengah ladang jangan dikira itu hewan liar ya.
Menurut Mini, tantangan sobat petani disana lebih berat lurr karena ladangnya berupa bukit-bukit batuan karst gitu. Lha untuk menanam saja mereka harus pandai-pandai mencari bagian bukit yang ada tanahnya dan bisa ditanami tambah susah air pula. Jadi jangan bayangkan ladang yang luas dan datar seperti di pesisir utara Pulau Jawa lurr.
Jadi kalau menurut Mini liburan itu lebih seru ketika kita bisa mengenal masyarakatnya juga. Disitu kita akan banyak mendapatkan pelajaran lebih dari jepret-jepret selfie semata. Ya dokumentasi itu memang penting tapi jangan lupa sama interaksi antar manusianya. Jangan sampai lupa mengambil makna dan cerita dari setiap perjalanan kita. Kan belajar bisa dimana saja, kapan saja dan bersama siapa saja. Tapi ini hanya opini sobat petani, jadi boleh kok memiliki pendapat yang berbeda. Santaiiii...
Gimana pendapat kalian tentang rekomendasi liburan ala Mini? Cukup meyakinkan nggak ya? Hmmm hm hm... biar lebih meyakinkan kalian bisa cek info seputar Pantai Ngitun di akun instagram @pantaingitun ya. Ini official account dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ngitun Asri jadi jangan khawatir penipuan. Sekian terimakasih.
Salam Lestari! Salam Literasi!
Petani Bercerita! Menolak Diam!
Komentar
Posting Komentar